Jumat, 19 September 2014

SEKILAS TENTANG TAS LUKIS WI2K

 
Tas Lukis adalah salah satu wujud karya seni yang fungsional.  Saya mencoba memulai melukis di tas kain dengan membuat tas souvenir ulang tahun anak sulung  yg ke-5 tahun untuk dibagikan pada acara ulang tahunnya yang dirayakan di sekolah TK nya pada tahun 2012.

Memang sudah banyak pelaku bisnis tas lukis sebelum tahun 2012, tapi sebenarnya ide untuk membuat tas lukis dan sepatu lukis sudah pernah saya coba pada tahun 1988 pada saat saya masih kelas 2 SMP di SMP PL Domenico Savio Semarang,saya mengikuti ekskul melukis dan saat itu hasil gambar saya sering hilang sejenak karena dipinjam oleh guru ekskul, ternyata untuk ditunjukkan pd teman2 sbg contoh..hehehe....

Pada saat  saya kelas 2 SMP tsb, saya mencoba bikin tas ransel dari sarung bantal yang kemudian saya cat pakai cat air, selain itu saya  juga mencoba melukis di sepatu kanvas bekas dengan cat air juga agar terlihat baru kembali.

1. Eksperimen pertama pembuatan Tas Lukis Wi2k

Bahan yang dipakai adalah kain blacu dilapis dakron tipis di bagian dalamnya .

Untuk catnya menggunakan cat aklirik.

Respon dari anak-anak yang menerima tas souvenir tsb cukup baik . Mereka memakai tas tsb pada acara2 bebas yang diadakan di sekolah.


2. Tas lukis Wi2k pertama yang terjual alias order ke-1.



 
Tas Lukis ini adalah tas lukis pertama yang terjual, yang dibeli oleh Mbak Nunung ,teman sekantor saya,  untuk anaknya yang masih duduk di bangku TK. Kebetulan anaknya yang bernama Rara , minta agar tasnya ditulis nama. Jadi selanjutnya setiap Tas Lukis untuk anak-anak ditulis nama pemiliknya agar ada nilai pribadi pada tas tersebut. Tas lukis ini berbentuk ransel yang seluruhnya terbuat dari kain blacu berlapis dakron di bagian dalamnya.



3. Tas Lukis Wi2k bentuk bunder

Selain bentuk ransel, selanjutnya Tas Lukis Wi2k juga mencoba bentuk lain yaitu bunder tapi masih menggunakan material full kain blacu dan lapis dakron.
Pembeli tas2 lukis bunder di atas ,masih seputar temen2 kantor.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar